Mengapalaporan keuangan Pemerintah Daerah selalu mendapatkan WTP? Karena SPI/internal audit telah melaksanaan pekerjaannya dengan baik dan laporan keuangan Pemerintah Daerah selalu siap untuk menerima auditor dari BPK sewaktu ada pemeriksaan. Seruan dari penulis "Jalankanlah Pemerintahan Daerah Anda dengan benar dan takut akan Tuhan". Salam
Melihattimesheet dan mengisi worksheet hanya dalam satu aplikasi. JojoLeave. Kelola proses cuti karyawan dengan lebih cepat dan mudah. JojoTask. Solusi praktis dalam mengelola tugas dan pekerjaan karyawan.
Alquranmengatur apa-apa saja yang halal dan haram untuk dimakan.
KAMIS, 4 AGUSTUS 2022 . Amsal 21:20 . RENUNGAN INSPIRASI Ketidakpastian adalah hal yang pasti dalam hidup ini. Siapapun bisa mengalami kehilangan pekerjaan secara mendadak, kecelakaan di jalan,
Berikutini akan dipaparkan beberapa prinsip pengelolaan keuangan dalam keluarga. Prinsip ini terambil dari Amsal 30:24-28. Setelah menikah, Ibu saya tinggal bersama saya namun istri saya sering menekan saya dengan Firman Tuhan dalam Kejadian 2:24, secara terang-terangan dia memberi pilihan kepada saya yaitu tidak mengizinkan Ibu tinggal
ZNEWSID JAKARTA - Setiap hari kita berkutat dengan urusan harta. Bekerja, mengelola bisnis, serta menjalankan segala usaha untuk bisa mendapatkan uang. Tapi, sering kali perasaan puas untuk mengejar harta tidak pernah tercapai. Lagi-lagi, kita selalu merasa kurang. Padahal, kita perlu memastikan apakah cara mengembangkan harta kita sudah sesuai dengan aturan Islam atau belum.
wnWuTLq. “Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu? Supaya jikalau ia sudah meletakkan dasarnya dan tidak dapat menyelesaikannya, jangan-jangan semua orang yang melihatnya, mengejek dia, sambil berkata Orang itu mulai mendirikan, tetapi ia tidak sanggup menyelesaikannya” Lukas 14-28-30 Menghadapi kenaikan harga barang setelah harga BBM naik menyebabkan kita harus berpikir ekstra dalam mengatur keuangan, baik itu untuk pribadi, keluarga, bahkan dalam wadah yang lebih besar lagi. Besar pasak daripada tiang merupakan hal yang harus dihindari. Jangan sampai pengeluaran lebih besar dibanding pemasukan. Jika hal ini terjadi, maka peluang untuk berhutang akan terbuka. Semakin banyak hutang, maka keuangan akan semakin berantakan. Firman Tuhan mengajarkan agar kita tidak berhutang Rom 138, bahkan dalam kitab Lukas kita diajarkan untuk membuat perincian anggaran keuangan kita. Ini diperlukan agar seluruh kebutuhan hidup kita, misal untuk kebutuhan selama satu bulan, dapat terpenuhi semuanya. Beberapa hal yang perlu diingat dan dilakukan agar keuangan rumah tangga sehat 1. Berdoa dan mengucap syukur untuk berkat yang sudah Tuhan berikan Mar 641. Sebesar atau sekecil apapun berkat yang kita terima patut disyukuri. 2. Kembalikan persepuluhan, karena ini adalah milik Tuhan Mal 310-11. Belajar memprioritaskan persepuluhan ketika kita menerima berkat dariNya. 3. Belajar untuk memberi Luk 638. Memberi adalah salah satu kunci berkat. Jadilah saluran berkat bagi orang lain juga. Berikut beberapa tips untuk mengatur keuangan Anda 1. Buat anggaran kebutuhan Buatlah anggaran semua kebutuhan Anda untuk periode 1 minggu atau 1 bulan sesuaikan dengan periode pemasukan/gaji Anda. Jangan membuat anggaran yang melebihi dari pemasukan, supaya tidak besar pasak dari tiang. 2. Pangkas setiap pengeluaran yang tidak perlu Setiap pengeluaran yang dilakukan harus sesuai dengan anggaran yang dibuat. Jangan membuat pengeluaran di luar anggaran Anda. Ingat bahwa kebutuhan berbeda dengan keinginan. Kita harus belajar untuk mengesampingkan keinginan dahulu agar keuangan kita dapat dipulihkan. Anda akan tetap hidup jika keinginan tidak terpenuhi. Akan ada waktunya dimana keinginan Anda akan diberikan oleh Tuhan. 3. Catat setiap pengeluaran Ini mungkin hal yang sepele. Tetapi ketika hal ini dilakukan, maka kita dapat memantau setiap sen dari pengeluaran kita. Akan banyak hal-hal yang tidak kita sadari dapat terungkap melalui catatan tersebut. Seringkali ditemukan bahwa ternyata pengeluaran yang kecil-kecil dapat menghabiskan anggaran kita. 4. Evaluasi pengeluaran Lakukan evaluasi tiap akhir bulan untuk pengeluaran-pengeluaran yang telah dilakukan. Ada beberapa pengeluaran yang tidak penting yang dapat kita pangkas, misal jalan-jalan atau rekreasi, cukup satu kali dalam sebulan, jangan berlebihan. “Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar” Luk 1610a. Marilah kita belajar untuk menjadi orang yang dapat dipercaya oleh Tuhan. Setiap harta kekayaan yang kita miliki adalah titipan Tuhan bagi kita, dan Dia ingin agar kita dapat mengelolanya dengan baik. Jika kita setia, maka Tuhan akan senantiasa mempercayakan perkara yang jauh lebih besar lagi. Credit.
Sumber / 21 October 2021 Lori Official Writer Kehadiran iklan di berbagai platform digital menjadi salah satu alasan munculnya kebiasaan konsumerisme. Para pengiklan membuat kehidupan yang ditampilkan dalam iklan mereka tampak menarik. Sehingga setiap orang yang menyaksikannya mulai digugah, lalu mulai merasa tidak lengkap hingga akhirnya terjebak untuk membeli kebahagiaan yang ditawarkan pengiklan. Tentu saja sulit bagi kita untuk menjaga keinginan untuk memiliki semua hal menarik yang ditawarkan dunia. Karena itulah penting sekali untuk memahami apa yang Tuhan sebenarnya inginkan melalui keuangan kita. Menyenangkan diri sendiri dengan uang yang kita punya memang tidak salah, asal dilakukan dengan penganggaran yang baik dan tidak menjerat kita ke dalam hutang. Ada 3 perbedaan pandangan penggunaan uang menurut dunia dan Tuhan. Dunia Habiskan semua uang yang ada untuk dirimu sendiri. Jangan biarkan ada yang tersisa! Tuhan Berikan 10% dari uangmu dan hasilkan lebih banyak supaya bisa memberi lebih dari itu. Tidak ada tindakan memberi tanpa sengaja. Anda harus punya niat untuk hal itu. Karena itu, kita perlu menganggarkan 10% setiap bulannya untuk disisihkan sebagai pemberian. Baca Juga 5 Kebiasaan Keuangan Yang Baik Sementara banyak orang enggan memberi karena tidak punya cukup uang. Padahal masalahnya adalah bahwa mereka tidak menjadikan pemberian tersebut sebagai prioritas. Jika kita tidak punya niat untuk memberi, maka kita tidak akan terdorong untuk menghasilkan uang supaya bisa memberi. “Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya.” Amsal 3 9-10 “Memberi bukanlah prioritas dunia, tetapi prioritas bagi Tuhan.” Dunia Hutang bisa jadi alat untuk membeli hal-hal yang tidak bisa Anda miliki. Tuhan Semua hutang itu buruk. Tidak ada hutang baik. Sebagian besar masyarakat kita memilih berhutang karena beragam alasan. Namun tak sedikit dari risiko hutang berdampak pada kebangkrutan, perceraian, tindakan kejahatan, depresi dan sebagainya. Alkitab tidak mengatakan bahwa hutang adalah dosa. Tetapi hutang dianggap buruk karena risikonya yang sangat fatal. “Orang kaya menguasai orang miskin, yang berhutang menjadi budak dari yang menghutangi.” Amsal 22 7 “Dunia memperbudak manusia dengan hutang, Tuhan membebaskan manusia dari hutang.” Dunia Kamu hanya hidup satu kali! You only live once. Manjakan dirimu lebih dulu soal urusan menabung itu bisa belakangan. Tuhan Tahanlah keinginanmu dengan menabung. Nanti kamu akan menikmati hasilnya. “Harta yang indah dan minyak ada di kediaman orang bijak, tetapi orang yang bebal memboroskannya.” Amsal 21 20 “Dunia hanya mengejar kesenangan sesaat, Tuhan menawarkan kesenangan kekal.” Dari tiga hal di atas, kita bisa menyimpulkan jauhnya perbedaan antara memakai uang tanpa anggaran dengan memakainya sesuai perencanaan. Supaya kita semakin mengerti dengan bagaimana seharusnya mengelola keuangan, pahami lebih dulu 7 prinsip ini Prinsip 1 Uang kita adalah milik Tuhan “Kepunyaan-Kulah perak dan kepunyaan-Kulah emas, demikianlah firman TUHAN semesta alam.” Hagai 2 8 Ini adalah dasar yang terutama yang harus kita pahami soal uang. Sebagai Tuhan, Dia adalah pemilik dari segala sesuatunya, termasuk uang kita. Baca Juga 3 Pengeluaran Ekstra Akibat Emosionalitas Prinsip 2 Belajar untuk merasa puas “Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.” Filipi 4 19 Mudah sekali bagi kita untuk tergoda dengan keinginan kita sendiri. Iklan dan media sosial membuat kita menjadi konsumerisme dan merasa tidak pernah puas dengan apa yang kita punya saat ini. Ingatlah ayat di atas bahwa hanya dari Tuhan saja kita bisa merasakan kepuasan sejati. Prinsip 3 Sisihkan uangmu untuk memberi “Peringatkanlah agar mereka itu berbuat baik, menjadi kaya dalam kebajikan, suka memberi dan membagi.” 1 Timotius 6 18 Sekalipun kita berhak menghabiskan uang yang kita punya. Tetapi ingatlah bahwa dibandingkan menghabiskannya untuk kepentingan sendiri, memberi atau membagikan uang yang kita hasilkan bagi orang lain akan jauh lebih membahagiakan. BACA HALAMAN BERIKUTNYA ->Prinsip 4 Menabung itu penting “Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak biarpun tidak ada pemimpinnya, pengaturnya atau penguasanya, ia menyediakan rotinya di musim panas, dan mengumpulkan makanannya pada waktu panen.” Amsal 6 6-8 Sebagai orang Kristen, kita harus menabung dengan bijak, baik itu secara jangka pendek maupun jangka panjang. Kebiasaan menabung ini akan kita petik hasilnya ke depan. Prinsip 5 Belanja dengan bijaksana “Harta yang indah dan minyak ada di kediaman orang bijak, tetapi orang yang bebal memboroskannya.” Amsal 21 20 Firman Tuhan berkata tidak masalah untuk membelanjakan uang untuk kebutuhan pribadi. Tetapi hal itu harus dilakukan dengan bijaksana. Contohnya, liburan. Bagi sebagian orang liburan dianggap pemborosan uang. Tetapi jika liburan dilakukan ketika kondisi memang sedang membutuhkan, hal itu justru berdampak baik bagi kesehatan. Misalnya akan menambah kesegaran, memberi energi baru dan memberi semangat baru untuk kembali melayani orang lain. Yang menjadi salah dalam penggunaan uang adalah membelanjakannya untuk kebutuhan yang kurang tepat. Baca Juga Christina Jerat Utang di 9 Pinjaman Online Buatku Depresi Berat Karena Debt Collector Prinsip 6 Hutang itu berisiko “Orang kaya menguasai orang miskin, yang berhutang menjadi budak dari yang menghutangi.” Amsal 22 7 Seperti disampaikan di atas, bahwa berhutang sangat berisiko. Dari ayat ini kita diingatkan bahwa hutang hanya akan memperbudak kita. Prinsip 7 Jangan jadi hamba uang “Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.” 1 Timotius 6 10 Kerakusan dan keserakahan akan uang bisa membutakan manusia. Sehingga uang bisa menggeser posisi Tuhan dan menjadikan uang sebagai tuan. Tentu saja Tuhan, sebagai pencipta dan pemilik uang tidak ingin ciptaan-Nya menyembah ilah lain yang hanya akan membawa kebinasaan. Jadi waktu kita membiarkan Tuhan mengubah hati kita, kita bisa belajar untuk memuaskan diir dengan berapapun uang yang kita hasilkan. Kita akan memahami bagaimana seharusnya mengelola keuangan dengan bijak; bagaimana menghasilkan uang supaya kita bisa memberi lebih; bagaimana kita membelanjakan uang dengan kadar yang sewajarnya. Baca Juga Karena Hidup Nggak Melulu Tentang Uang, Yuk Simak Cara Manajemen Keuangan Dari Alkitab Ini Pengelolaan keuangan adalah tanggung jawab yang Tuhan berikan kepada kita. Jadi mari mengelola uang yang dipercayakan atas hidup kita dengan bijaksana. Sumber Halaman Tampilkan per Halaman
Sumber pexelsFinance / 13 June 2022 Contasia Christie Official Writer Salah satu fungsi Alkitab adalah sebagai buku panduan hidup manusia agar mengerti kehendak Allah dalam hidupnya. Saat kita menghadapi masalah, firman Tuhan mampu menuntun dan menguatkan kita dalam setiap pengambilan keputusan. Seperti halnya dalam hal mengelola keuangan. Namun sebelum kita mengetahui lebih jauh, bagaimana caranya mengelola keuangan dengan baik mari kita lihat terlebih dulu ayat-ayat Alkitab yang bisa memberikan tuntunan kepada kita tentang hal ini. Saat kita tidak mampu mengatur keuangan dengan tepat, maka akan ada bibit konflik, pertengkaran, bahkan perpecahan. Oleh karena itu, petunjuk firman Tuhan ini sangat penting bagi kita agar bisa menggunakan apa yang Tuhan percayakan kepada kita berupa uang ini dengan lebih bijak. Menurut Pdt. Dr. Leonardo A. Sjamsuri, berikut ini ayat-ayat Alkitab yang bisa membantu kita dalam mengatur keuangan. 1. Amsal 28 20 “Orang yang dapat dipercaya mendapat banyak berkat, tetapi orang yang ingin cepat menjadi kaya, tidak akan luput dari hukuman.” Jadi kalau orang ingin mendapatkan banyak berkat dari Tuhan, kuncinya dia harus bisa dipercaya. Salah satu bisa dipercaya adalah mampu mengelolanya dengan baik. Jadi bukan orang yang memboroskannya. Banyak orang yang terjebak dengan hutang demi bisa memberikan kesan’ kepada orang lain. Bahkan ada orang yang masuk ke penjara karena salah mengelolanya. Baca juga Dari Ayub Sampai Paulus,Yuk Belajar Kelola Uang Ala Tokoh Alkitab. Mana Yang Cocok Buatmu? 2. Kejadian 2 4-5 “Demikianlah riwayat langit dan bumi pada waktu diciptakan. Ketika TUHAN Allah menjadikan bumi dan langit, belum ada semak apapun di bumi, belum timbul tumbuh-tumbuhan apapun di padang, sebab TUHAN Allah belum menurunkan hujan ke bumi, dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah itu.” Tuhan menciptakan manusia untuk mengusahakan bumi. Banyak orang kehabisan uang, bukan karena mereka tidak punya, tapi tidak bisa mengelola. 3. Lukas 16 11 “Jadi, jikalau kamu tidak setia dalam hal Mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya?” Kalau kita tidak setia dalam mengelola uang tidak jujur, lalu siapa yang bisa percaya dengan kita? Jadi bagaimana seseorang mengelola keuangan, akan menentukan seberapa orang ini akan menerima hikmat, pengertian, dan kedalaman firman Tuhan yang akan dia dapatkan. Baca selanjutnya ->Bahkan orang yang tidak bisa dipercaya dalam hal keuangan, sulit untuk dipercaya dalam hal lainnya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk bisa mengelola keuangan, salah satunya kita bisa belajar dari firman Tuhan itu sendiri. 4. Amsal 21 20 “Harta yang indah dan minyak ada di kediaman orang bijak, tetapi orang yang bebal memboroskannya.” Ayat ini menyamakan orang boros dan orang bebal. Tuhan mengajarkan kita untuk hemat, bukan pelit. Orang pelit adalah orang yang boros untuk dirinya sendiri. Orang pelit itu tidak murah hati. Tapi orang boros, juga salah. Justru kita harus menjadi orang hemat, mampu dan paham prinsip mengelola keuangan. Dia tahu uang yang harus dikeluarkan. Dia tahu cara merasa cukup dan bersyukur. Asal ada makan, pakaian, itu cukup. 5. Pengkhotbah 210 “Aku tidak merintangi mataku dari apapun yang dikehendakinya, dan aku tidak menahan hatiku dari sukacita apapun, sebab hatiku bersukacita karena segala jerih payahku. Itulah buah segala jerih payahku.” Inilah yang namanya lapar mata. Mereka tidak bisa menentukan mana yang menjadi prioritas. Bahkan ada orang yang hidup untuk gaya dan dipandang orang. Yuk kita jadikan Alkitab sebagai panduan kita untuk bisa memahami, mengelola dan mengatur keuangan pribadi kita. Halaman Tampilkan per Halaman
Source Alkitab sebagai pedoman hidup bagi umat Kristen tidak hanya memberikan ajaran tentang moral dan etika saja, tetapi juga memberikan panduan dalam mengatur keuangan. Hal ini penting karena keuangan yang sehat dan teratur dapat membantu seseorang hidup lebih tenang dan sejahtera. Berikut ini adalah beberapa cara mengatur keuangan menurut Alkitab. 1. Berikan bagian dari penghasilanmu kepada Tuhan 1. Berikan bagian dari penghasilanmu kepada Tuhan2. Hindari utang yang tidak perlu3. Buat anggaran dan patuhi4. Berinvestasi dengan bijak5. Berhemat dan jangan boros6. Bersyukur dan percaya kepada Tuhan Source Menurut Alkitab, memberikan bagian dari penghasilan kepada Tuhan merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan. Hal ini tercantum dalam Malaki 310 yang berbunyi “Bawalah seluruh persembahan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada makanan di rumah-Ku dan cobalah Aku ini, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu jendela langit dan mencurahkan berkat ke atas kamu dengan melimpah.” Dalam mengatur keuangan, memberikan bagian dari penghasilan kepada Tuhan harus menjadi prioritas yang utama. Hal ini bukan hanya membantu gereja atau badan amal, tetapi juga dapat membuat kita lebih disiplin dan bertanggung jawab dalam mengatur keuangan pribadi. 2. Hindari utang yang tidak perlu Source Alkitab menyarankan kita untuk menghindari utang yang tidak perlu. Hal ini tercantum dalam Roma 138 yang berbunyi “Janganlah kamu berutang, selain utang mengasihi satu sama lain. Sebab siapa yang mengasihi orang lain, ia telah memenuhi hukum.” Menghindari utang yang tidak perlu dapat membantu kita menjaga keseimbangan keuangan pribadi. Jika memang perlu berutang, pastikan utang tersebut dapat dicicil dengan mudah dan tidak memberatkan keuangan pribadi. 3. Buat anggaran dan patuhi Source Salah satu cara yang efektif dalam mengatur keuangan menurut Alkitab adalah dengan membuat anggaran dan patuh terhadapnya. Hal ini tercantum dalam Lukas 1428 yang berbunyi “Sebab siapakah di antara kamu yang mau membangun menara, tetapi tidak duduk terlebih dahulu untuk menghitung-hitung biayanya, apakah ada cukup untuk menyelesaikan pekerjaannya itu?” Dalam membuat anggaran, pastikan untuk memasukkan semua pengeluaran yang diperlukan dan membatasi pengeluaran yang tidak perlu. Selain itu, patuhlah terhadap anggaran yang telah dibuat agar keuangan pribadi tetap terjaga dengan baik. 4. Berinvestasi dengan bijak Source Alkitab juga menyarankan kita untuk berinvestasi dengan bijak. Hal ini tercantum dalam Amsal 215 yang berbunyi “Perencanaan hati yang tekun menjadikan manusia kaya, tetapi orang yang tergesa-gesa pasti mengalami kekurangan.” Dalam berinvestasi, pastikan untuk memahami risiko dan potensi pengembalian investasi tersebut. Jangan tergesa-gesa dalam mengambil keputusan investasi dan pastikan investasi tersebut dapat membantu keuangan pribadi tumbuh dengan baik. 5. Berhemat dan jangan boros Source Alkitab menyarankan kita untuk berhemat dan tidak boros dalam mengatur keuangan. Hal ini tercantum dalam Pengkhotbah 510 yang berbunyi “Barangsiapa mencintai uang, ia tidak akan kenyang oleh uang, dan barangsiapa mencintai kelimpahan, ia tidak akan mendapat keuntungan dari pada itu; juga ini sia-sia belaka.” Dalam berhemat, pastikan untuk memprioritaskan pengeluaran yang diperlukan dan membatasi pengeluaran yang tidak perlu. Selain itu, hindari gaya hidup boros yang dapat merugikan keuangan pribadi. 6. Bersyukur dan percaya kepada Tuhan Source Terakhir, Alkitab menyarankan kita untuk bersyukur dan percaya kepada Tuhan dalam mengatur keuangan. Hal ini tercantum dalam Filipi 46-7 yang berbunyi “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Dan damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hatimu dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.” Dalam bersyukur, kita dapat memandang keuangan pribadi dengan lebih positif dan menghindari kecemasan yang dapat merugikan keuangan pribadi. Selain itu, percayalah bahwa Tuhan akan memberikan yang terbaik bagi keuangan pribadi jika kita hidup dengan taat dan patuh kepada-Nya.
Islam merupakan agama yang mengajarkan umatnya mengatur keuangan dengan senantiasa berhemat dan membelanjakan uang seperlunya. Dan di dalam Islam juga diajarkan agar kita senantiasa menabung untuk masa adalah menyisihkan atau menyimpan sebagian dari penghasilan yang kita dapat untuk masa depan, untuk berjaga-jaga apabila suatu saat ada keperluan yang mendesak. Mengatur keuangan menjadi lebih mudah apabila kita terbiasa Mengatur Keuangan Menurut IslamBaca juga Pilih Menabung atau Investasi?1. Bekerja yang halal2. Membelanjakan uang dengan sederhana3. Menyisihkan sebagian rezeki untuk menabungBaca 7 Tips Keuangan untuk Milenial, Kamu Milenial? Check disini!4. Hindari berhutang dalam mengatur keuangan5. Perbanyak sedekah6. Tidak borosBaca Ingin Cepat Menabung Hingga Rp1 Miliar, Simak 5 Strategi Jitunya!7. Berhemat dan menabung untuk mengatur keuangan8. Membuat skala prioritas dalam mengatur keuanganNikmati Keuntungan dengan Investasi Aman di Pluang!Tips Mengatur Keuangan Menurut IslamMenabung merupakan kegiatan mengatur keuangan yang baik dan dirahmati oleh Allah SWT. Untuk meraih sukses menurut Islam kita harus bisa mengelola keuangan dengan benar dan baik. Dan berikut ini adalah beberapa tips mengatur keuangan menurut Islam Baca juga Pilih Menabung atau Investasi?1. Bekerja yang halalPenghasilan dari pekerjaan atau usaha yang halal jauh lebih baik dibandingkan dari usaha yang haram. Uang yang berasal dari usaha yang haram atau yang biasa disebut dengan uang haram, tidak akan pernah bisa ditabung atau disimpan untuk jangka waktu yang haram tidak memililki keberkahan dan tidak dirahmati oleh Allah SWT., maka dari itu uang haram tidak akan pernah bisa Membelanjakan uang dengan sederhanaUntuk tips mengatur keuangan agar tidak cepat habis, sebaiknya kita membelanjakan uang secara sederhana dan tidak menghambur-hamburkan uang yang Menyisihkan sebagian rezeki untuk menabungMenyisihkan sebagian rezeki atau menabung dalam mengatur keuangan memiliki banyak manfaat, salah satunya untuk berjaga-jaga apabila kita mengalami musibah yang membutuhkan biaya tidak pernah tahu masa depan dan tidak tahu kapan kita akan berada diatas dan kapan kita akan berada dibawah. Oleh sebab itu Rasulullah menyarankan agar kita menyisihkan sebagian rezeki yang kita miliki untuk pada saat miskin dan 7 Tips Keuangan untuk Milenial, Kamu Milenial? Check disini!4. Hindari berhutang dalam mengatur keuanganDisaat darurat, berhutang terkadang menjadi satu-satunya jalan yang bisa ditempuh dalam mengatur keuangan. Dalam Islam tidak dianjurkan untuk berhutang apabila tidak benar-benar dalam keadaan membutuhkan dan jika memang terpaksa berhutang, maka orang yang berhutang berkewajiban untuk mengembalikan uang yang sebuah hadits, Rasulullah SAW., bersabda “Barangsiapa hutang uang kepada orang lain dan berniat akan mengembalikannya, maka Allah akan luluskan niatnya itu; tetapi barangsiapa mengambilnya dengan niat akan membinasakan tidak membayar, maka Allah akan merusakkan dia.” HR. Bukhari5. Perbanyak sedekahSedekah menurut Islam tidak akan membuat harta yang dimiliki menjadi berkurang atau habis. Justru salah satu keutamaan bersedekah menurut Islam adalah menambah rezeki. Karena Allah akan membukakan pintu rezeki yang selebar-lebarnya kepada orang yang senantiasa bersedekah di jalan Tidak borosDalam Islam sikap boros tidaklah dianjurkan dalam mengatur keuangan, karena hal tersebut bukan termasuk dalam kebaikan. Orang yang senantiasa bersikap boros tidak akan bisa menyisihkan sebagian rezeki yang didapatnya, dan sesungguhnya orang-orang yang seperti itu termasuk kedalam orang yang sebuah firmannya, Allah SWT., bersabda “Dan termasuk hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih orang-orang yang apabila menginfakkan harta, mereka tidak berlebihan, dan tidak pula kikir, di antara keduanya secara wajar,”Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa mereka yang tidak berlebihan maksudnya adalah mereka orang-orang yang tidak boros, dan mereka itulah yang termasuk hamba Ingin Cepat Menabung Hingga Rp1 Miliar, Simak 5 Strategi Jitunya!7. Berhemat dan menabung untuk mengatur keuanganBerhemat merupakan salah satu cara sukses mengatur keuangan menurut Islam. Orang pandai berhemat, maka dia pandai mengelola keuangannya dengan baik dan hal tersebut akan berdampak baik bagi masa depan orang dalam Islam merupakan sebuah hal yang baik, dan dalam sumber syariat Islam pun terdapat dalil mengenai anjuran untuk menyisihkan sebagian rezeki yang didapat untuk kebaikan orang Membuat skala prioritas dalam mengatur keuanganBelilah segala kebutuhan sesuai dengan kadarnya, tidak kurang dan tidak lebih. Hindari membeli sesuatu yang tidak atau kurang diperlukan. Misalnya, handphone yang kamu miliki masih berfungsi dengan baik namun kamu sudah menggantinya dengan tipe adalah pemborosan dalam mengatur keuangan! Perlu diingat, teknologi akan dan terus berkembang. Bila kamu bersikeras selalu mengikuti tren terbaru, tidak akan ada Keuntungan dengan Investasi Aman di Pluang!Download aplikasi Pluang di Google Play Store atau App Store untuk membeli emas digital dan S&P 500 index futures dengan harga paling kompetitif di pasaran! Selisih harga jual-beli terendah dan tanpa biaya tersembunyi produk investasi emas, kamu bisa menarik emas fisik dalam bentuk logam mulia Antam dengan kadar 999,9 mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi dalam kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS seperti Apple, Facebook, Netflix, Nike, dan kamu aman karena disimpan dan dijamin oleh Kliring Berjangka Indonesia BUMN. Produk investasi di Pluang dikelola oleh PT PG Berjangka yang sudah berlisensi dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi BAPPEBTI. Segera download Pluang dan nikmati keuntungannya!Sumber jugaPilih Menabung atau Investasi?7 Tips Keuangan untuk Milenial, Kamu Milenial? Check disini!Ingin Cepat Menabung Hingga Rp1 Miliar, Simak 5 Strategi Jitunya!
tips mengatur keuangan menurut firman tuhan