jika30% dari DNA suatu organisme suatu organisme adalah timin, maka A. 20%nya adalah guanin. B. 70% nya adalah purin. C. 70% nya adalah pirimidin. D. 30% nya adalah adenin. E. jawaban c dan d benar. Jawaban:
Sebuahuntai DNA mengandung gen, sebagai cetak biru organisme [1]. DNA membuat genom organisme [2]. Struktur DNA. DNA adalah polimer, lebih tepatnya, suatu himpunan dua polimer yang terbelit. Tiap-tiap monomer yang menyusun polimer ini adalah nukleotida yang terdiri dari tiga elemen: fosfat, gula dan basa [2].
Playthis game to review Biology. Perhatikan tabel berikut. Jika urutan basa nitrogen DNAadalah 3' TGC TCG CAT '5, asam amino yang akan tersusun adalah . Preview this quiz on Quizizz. Perhatikan tabel berikut.
foh9b. Latihan Soal Online - Latihan Soal SD - Latihan Soal SMP - Latihan Soal SMA Kategori Semua Soal ★ Genetik - Biologi SMA Kelas 12 / Soal no. 7 dari 20jika 30% dari DNA suatu organisme suatu organisme adalah timin, maka …A. 20%nya adalah guaninB. 70% nya adalah purinC. 70% nya adalah pirimidinD. 30% nya adalah adeninE. jawaban c dan d benarPilih jawaban kamu A B C D E Kamu menjawab e duh, jawaban kamu salah Latihan Soal SD Kelas 1Latihan Soal SD Kelas 2Latihan Soal SD Kelas 3Latihan Soal SD Kelas 4Latihan Soal SD Kelas 5Latihan Soal SD Kelas 6Latihan Soal SMP Kelas 7Latihan Soal SMP Kelas 8Latihan Soal SMP Kelas 9Latihan Soal SMA Kelas 10Latihan Soal SMA Kelas 11Latihan Soal SMA Kelas 12Preview soal lainnya PH IPS Tema 8 SD Kelas 5 › Lihat soalBerikut yang bukan merupakan usaha ekstraktif adalah ….A. BerburuB. PertambanganC. Penebangan hutanD. Perkebunan PTS 2 Bahasa Jawa SD Kelas 6 › Lihat soalPak Guru “Bocah-bocah sapa sing durung nggarap PR?”Badi “Kula Pak, kula kesupen menawi wonten PR.”Pak Guru “……”Ukara kang trep kanggo ngganepi pacelathon ing dhuwur ….A. Kok kowe sregep tenanB. Kok kowe bisa laliC. Kok kowe wis nggarap PRD. Kok kowe ora lali Materi Latihan Soal LainnyaTes Perangkat DesaUjian IPA SD Kelas 6Ulangan Matematika SD Kelas 1PAT Bahasa Jawa SD Kelas 4SKI Semester 1 Ganjil MTs Kelas 7IPS Bab 2 Interaksi Sosial dan Lembaga Sosial SMP Kelas 7UH 3 IPS SMP Kelas 9PAS IPS SMP Kelas 9PAS Administrasi Transaksi SMK Kelas 11Refleksi Materi Seni Budaya SMA Kelas 10Cara Menggunakan Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang tersedia. Tentang Soal Online adalah website yang berisi tentang latihan soal mulai dari soal SD / MI Sederajat, SMP / MTs sederajat, SMA / MA Sederajat hingga umum. Website ini hadir dalam rangka ikut berpartisipasi dalam misi mencerdaskan manusia Indonesia.
Konsentrasi DNA jumlah DNA yang terlarut dalam suatu larutan pelarut. Uji konsentasi DNA adalah suatu uji yang dilakukan untuk mengetahui berapa jumlah DNA yang ada dalam suatu larutan. Uji konsentrasi DNA biasanya merupakan rangkaian dari proses isolasi DNA. DNA adalah suatu materi yang terdapat di dalam hampir semua sel makhluk hidup. DNA merupakan suatu materi genetik dan berperan dalam pewarisan sifat pada keturunannya. Salah satu penyusun dari DNA adalah basa nitrogen. Ada 4 jenis basa nitrogen yaitu guanin, sitosin, adenin dan timin. Tiap-tiap molekul DNA saling berikatan membentuk untaian DNA. Urutan basa nitrogen dari untaian DNA tersebut mengkodekan suatu sifat dari organisme yang selanjutnya diwariskan pada keturunannya. Karena perannya tersebut, saat ini DNA banyak dimanfaatkan sabagai dasar suatu analisis. Beberapa analisis yang saat ini telah berbasis pada analisis DNA adalah identifikasi mayat, uji bapak kandung, dan berbagai pengujian lain. Langkah yang harus dilalui dalam suatu analisis yang berbasis DNA adalah isolasi atau ekstraksi DNA. DNA yang didapatkan dari isolasi DNA merupakan DNA yang terlarut pada pelarut. Pelarut untuk DNA biasanya adalah buffer TE Tris-EDTA atau aquadest. Jumlah konsentrasi DNA hasil isolasi DNA tergantung dari jumlah sel yang diisolasi DNA nya, oleh karena itu untuk pengujian lebih lanjut perlu dilakukan pengukuran konsentrasi DNA. Salah satu uji lanjut yang hampir selalu dilakukan dalam analisis berbasis DNA adalah analisis PCR. Dalam analisis PCR, Konsentrasi DNA yang digunakan perlu diketahui terlebih dahulu karena konsentrasi DNA menentukan keberhasilan analisis Juga Design Primer untuk PCR Polimerase Chain Reaction DNA merupakan molekul yang berukuran sangat kecil sehingga tidak bisa dilakukan penghitungan langsung. Oleh karena itu proses penghitungan konsentrasi DNA memanfaatkan dari sifat DNA tersebut. Perlu diketahui bahwa suatu molekul atau senyawa mempunyai serapan yang khas terhadap berkas cahaya. Begitu juga dengan DNA, molekul DNA mampu menyerap berkas cahaya secara maksimal pada panjang gelombang 260 nanometer nm. Hal tersebut dimanfaatkan untuk mengukur konsentrasi DNA dan alat yang dipakai adalah spektrofotometer. Saat ini ada spektrofotometer khusus yang digunakan untuk mengukur konsentrasi DNA. Kelebihan dari spektrofotometer khusus tersebut adalah tidak membutuhkan kuvet seperti umumnya spektrofotometer dan tidak membutuhkan banyak sampel. Sampel yang digunakan cukup 1-2 µl. Sampel sebanyak 1-2 µl tersebut cukup diteteskan pada tempat sampel. Contoh merk dari spektrofotometer khusus untuk mengukur konsentrasi DNA tersebut salah satunya adalah NanoVue Plus khusus untuk DNA Pengukuran konsentrasi DNA menggunakan spektrofotometer biasa yang menggunakan kuvet memerlukan beberapa tambahan langkah kerja. Tambahan langkah kerja tersebut adalah harus melakukan pengenceran dan perhitungan menggunakan rumus. Langkah tambahan dalam pengukuran tersebut adalah harus melakukan pengenceran dan penghitungan. Pengenceran yang dilakukan biasanya 10 hingga 100 x dan menggunakan aquadest steril. Kuvet spektrofotometer mempunyai kapasitas volume yang bermacam-macam sehingga volume larutan DNA yang dilarutkan tergantung dari ukuran kuvet Misalnya = * Pengukuran menggunakan kuvet 5 ml yang akan diisi sebanyak 3 ml. DNA diencerkan 100 x, maka pengenceranya adalah 30 µl DNA + 2970 µl aquadest. * Pengukuran menggunakan kuvet 1,5 ml yang akan diisi sebanyak 1 ml. DNA diencerkan 100 x, maka pengenceranya adalah 10 µl DNA + 990 µl aquadest. Baca Juga Tahapan dan prinsip PCR Polymerase Chain Reaction Setelah diencerkan, dilakukan pengukuran menggunakan spektrofotometer pada panjang gelombang 260 nm. Hasil pengukuran yang berupa nilai absorbansi kemudian dikonversi menjadi jumlah konsentrasi DNA dengan rumus = Konsentrasi DNA ug/ml = Absorbansi λ 260 X faktor pengenceran X 50 50 adalah tetapan dari konsentrasi DNA, dihasilkan dari A260 of = 50µg/ml pure dsDNA artinya absorbansi 1,0 sampel DNA pada pengukuran spektrofotometer λ260 memiliki kandungan konsentrasi DNA sebanyak 50 ug/ml. Contoh perhitungan = Hasil pengukuran suatu sampel DNA dengan pengenceran100 kali pada panjang gelombang 260 adalah 0,0467 maka perhitungannya Konsentrasi DNA ug/ml = Absorbansi λ 260 X faktor pengenceran X 50 = 0,0467 x 100 x 50 = 233,5 ug /mlJadi Konsentrasi DNA dari contoh hasil pengukuran tersebut adalah 233,5 ug /ml.
jika 30 dari dna suatu organisme adalah timin maka